INDONESIA - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin, akan membantu mahasiswa asal daerah itu yang kuliah di Kairo, Mesir, dengan menyediakan rumah kecil.

Alex Noerdin menyampaikan hal tersebut saat menghadiri milad Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga ke-59 dan wisuda santri kelas akhir tahun ajaran 2008/2009 di Ogan Ilir, Kamis (25/6).

Menurut Alex Noerdin, di Kairo sendiri saat ini ada 270 lebih mahasiswa-mahasiswi asal Sumsel yang kuliah di sana.

“Kita sudah melihat mahasiswa Sumsel di Bandung dan Yogyakarta. Ini kita coba bantu yang kuliah di Kairo dengan menyediakan rumah kecil sebagai tempat mereka berkumpul,” katanya.

Alex Noerdin juga menyatakan, rumah itu nantinya menjadi pusat mereka untuk mendapatkan informasi, bukan asrama, karena kalau asrama mahal.

Mengenai kapan rencana itu akan direalisasikan, ia mengatakan, akan dilihat dulu, karena untuk membeli rumah tersebut membutuhkan waktu dalam memilih dan dana.

Saat ini terdapat 83 orang santri dari Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga, yang sedang menuntut ilmu di Universitas Kairo. Belum lagi di tempat lainnya, jelas Alex Noerdin.

Ia juga berharap, walaupun Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga itu umurnya sudah tua, tetapi diharapkan bisa dewasa, profesional, dan maju dalam pendidikan.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga, KH Abdul Karim Umar menyatakan, kalau pondok pesantren itu sudah memiliki gedung olah raga yang dananya dari bantuan Pemerintah Pusat, Gubernur Sumsel, wali murid, masyarakat, dan Bupati Ogan Ilir.

Pada milad Pondok Pesantren Raudhatul Ulum itu juga hadir Bupati Ogan Ilir, Mawardi Yahya, Wakil Bupati Ogan Ilir, Iskandar, kemudian Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, H Syaiful Islam, anggota Komisi I DPRD Sumsel, Iqbal Romzi, Asisten Kesra Pemprov Sumsel, Aidit Aziz, dan sejumlah anggota DPRD Ogan Ilir serta pejabat di daerah itu. [adm/hidayatullah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts