Bagi pasukan tentara AS di Iraq, perang sama sekali belum berakhir. Selama bulan Mei 2009, angka kematian tentara AS di Iraq meningkat tajam.

Tambahan tentara AS yang tewas hanya 24 orang selama satu bulan kemarin, namun hal itu sudah cukup untuk memberikan gambaran bahwa hal ini mengalami peningkatan drastis. Total, menurut data resmi yang dikeluarkan oleh AS, sejak 2003, tentara AS yang tewas di Iraq mencapai 4300 orang.

Dengan perkembangan ini, militer AS yang memang sedianya akan ditarik dari Iraq mulai September 2009 nanti, maka Juni ini akan diusahakan tidak lagi bertugas di jalan-jalan utama kota. Ini untuk menghindari korban tewas lebih banyak lagi.

Namun, tetap saja, tewasnya tentara AS tidak seimbang dengan korban sipil warga Iraq selama bulan Mei. Sekitar 124 warga sipil tewas akibat ulah tentara AS. Angka ini sebenarnya lebih sedikit dari korban yang tewas bulan sebelumnya (April) yang berjumlah 355, demikian menurut laporan AFP.

Presiden AS Barack Obama telah berjanji untuk menarik semua pasukan AS dari Irak, selain mereka yang terlibat dalam pelatihan, pada akhir 2011.

Nicholas Witchell, reporter BBC melaporkan bahwa kondisi terus meningkatnya korban dari pihak tentara AS, telah menimbulkan ketakutan dan kegelisahan di kalangan tentara AS. Mereka terus mendesak agar pemerintah AS segera menarik mundur tentara dari Iraq dengan alasan Iraq sudah bisa mengontrol diri sendiri tanpa harus ada tentara AS. [adm/eramuslim]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts