Menteri Schrauber juga menyampaikan permohonan maafnya kepada umat Islam Jerman karena pihaknya luput mengundang perwakilan dari pihak Muslim Jerman untuk mengikuti perayaan 60 tahun didirikannya Jerman Modern dan disahkannya Undang-undang negera tersebut, yang digelar pada hari Selasa (23/6) kemarin.
Schrauber menegaskan, dirinya berharap keluputan tersebut tidak akan terulang kembali di masa-masa mendatang.
Dalam wawancaranya dengan salah satu surat kabar yang terbit di Berlin pada Rabu (24/6) kemarin, Schrauber menyatakan jika berkurangnya undang-undang yang dipandang diskriminatif terhadap Islam dan berkurangnya animo penolakan masyarakat terhadap keberadaan Islam dan rumah ibadahnya di Jerman menunjukan kian terkikisnya Islamopobhia dalam masyarakat Jerman.
Posting Komentar