Serangan terjadi pada Rabu (17/6) sore dengan menggunakan taktik ledakan bom ranjau dan serangan langsung ketika para polisi tersebut melakukan konvoy di sebuah jalan raya sekitar 180 Km dari ibukota.
Belum ada konfirmasi resmi dari pejabat kepolisian Aljazair terkait penyerangan ini. DUa sumber militer yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters bahwa dalam serangan tersebut lebih dari 20 polisi tewas.
Ini adalah serangan paling mematikan yang terjadi di tahun ini sejak 19 Agustus silam, dimana mujahidin AQIM melakukan serangan ke sekolah kepolisian yang terletak sekitar 55 Km dari timur Aljazair, dan menewaskan sedikitnya 48 calon polisi.[adm/arrahmah]
Posting Komentar