Menteri Dalam Negeri Afghanistan mengatakan bahwa Taliban menguasai secara penuh 11 distrik dan "mengancam" lebih dari 150 distrik lainnya yang tersebar di seluruh negeri.

Menteri Mohammad Hanif Atmar, dalam pertemuan hari Ahad mengatakan bahwa paling tidak 120 distrik di Afghanistan-terutama di selatan Afghansitan-dalam bahaya serius.

"Ada sekitar 40 distrik (kecamatan) di seluruh negeri dimana para militan terlihat dan telah mempunyai pengaruh disana, tapi itu masih belum menjadi perhatian utama kami", kata menteri Atmar.

Kekerasan di Afghanistan meningkat drastis pekan-pekan ini menjelang dilangsungkannya pemilu presiden. Menurut menteri tersebut, paling tidak 118 insiden, kebanyakan bom pinggir jalan dan serangan tiba-tiba (penyergapan) telah terjadi sepekan yang lalu di penjuru Afghanistan.

Sepekan sebelumnya lagi, lebih dari 125 aksi penyerangan juga terjadi di seluruh Afghanistan, 6 persen lebih tinggi dari pekan ini.

Pasukan keamanan Afghanistan dan tentara Internasional adalah target utama serangan, kebanyakan direncanakan dan dilaksanakan oleh Taliban.

Pejabat Amerika berulangkali mengingatkan akan adanya peningkatan kekerasan di Afghanistan oleh pejuang Taliban walaupun tentara internasional secara signifikan terus ditambahkan.

Mujahidin Taliban secara intensif melaksanakan serangan terhadap tentara Afghan dan tentara Internasional dalam dua bulan terakhir ini, mengikuti perintah dari saudara laki-laki pemimpin Taliban Mullah Umar, yaitu "Mullah Broder".

Menteri Atmar juga mengatakan sudah mempunyai rencana untuk menghadapi perkembangan perlawanan di Afghanistan namun dia tidak menjelaskan secara detil. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts