Beijing - Salah satu kelompok Mujahidin yang beberapa bulan lalu pernah mengancam akan mengganggu jalannnya olimpiade Beijing kali ini muncul kembali dan menyatakan akan membalas dendam terhadap orang-orang China yang terlibat pembunuhan ratusan Muslim Uighur awal bulan ini.Partai Islam Turkistan,kelompok mujahidin itu menyatakan mengecam pembantaian yang dilakukan China terhadap etnik Uighur di baratlaut Xinjiang.
Sayfullah, komandan militer Partai Islam Turkistan atau TIP, dalam video yang mereka rilis di web forum pekan ini, menyatakan pemerintah China sedang mempraktekkan genosida (pembersihan etnis) di Xinjiang.
"Ketahuilah, bahwa umat Muslim ini mempunyai para lelaki yang akan membalaskan dendam mereka", kata komandan tersebut. "Segera, para ksatria Allah akan menyerang kalian, dengan izin Allah. Jadi tunggulah, kami akan mendatangi kalian".
Dalam video tersebut, diperlihatkan foto komandan TIP Sayfullah namun dengan muka tertutup pakaian putih.
"Bunuh para komunis China dimanapun kalian temui, tangkap mereka, kepung dan serang mereka", kata Sayfullah.
Dalam video terdahulu mereka, TIP merilis sebuah video yang isinya mengancam akan menyakiti para kontingen olimpiade Beijing dan mengingatkan kepada para Muslimin untuk tidak dekat-dekat dengan acara olimpiade agar tidak terkena imbas serangan.
TIP mempunyai media Jihad sendiri bernama Islam Awazi Information Center.
Dalam video terdahulunya, seorang anggota TIP dengan penutup muka dan membawa Kalashnikov mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom di empat kota China, termasuk peledakan bus di baratdaya kota yang menewaskan beberapa orang. Namun polisi China menutup-nutupi bahwa ledakan tersebut bukan "kerjaan" para teroris agar tidak membuat khawatir penduduk China. [sumber: muslimadaily.net]
Posting Komentar