ISLAMABAD - Angkatan perang Pakistan telah menuntaskan operasi mereka di Lembah Swat dan Buner, dan kedua wilayah tersebut telah bersih dari keberadaan para mujahidin, klaim pihak militer bonea Pakistan.

Juru bicara militer, Mayjen Athar Abbas, mengatakan bahwa operasi di Swat dan dua distrik lainnya di barat laut hampir berakhir.

Selama konferensi pers gabungan dengan Menteri Informasi Qamar Zaman Kaira dilaksanakan pada Rabu (8/7), Athar Abbas pun mengklaim bahwa pihaknya telah berhasil melukai pimpinan mujahidin Taliban yang paling ditakuti pemerintah Pakistan.

Abbas menambahkan kebohongannya bahwa Maulana Fazlullah terluka akibat serangan udara yang dilancarkan militernya pada Senin (6/7), tanpa memberi keterangan lebih lanjut mengenai kondisi ulama tersebut.

Ia pun mengaku-ngaku bahwa selama operasinya di Swat, pihaknya telah berhasil menumpas sebanyak 1.600 mujahidin.

Pemerintah munafik Pakistan bersumpah untuk menyusun rencana untuk operasi kedua melawan panglima perang handal Taliban, Baitullah Mehsud, yang disinyalir berada di daerah pedalaman sepanjang perbatasan negara tersebut dengan Afghanistan.

Mereka telah mendiskusikan hal ini secara internal mengenai penggantian personil dalam operasi 'penting' mereka selama pertemuannya dengan Pimpinan Angkatan Bersenjata Ashfaq Pervaiz (Pervez) Kayani.

Menteri Informasi Pakistan menambahkan bahwa peta perjalanan mengenai penggantian dan penempatan personil militernya akan diumumkan beberapa pekan mendatang.

Berdasarkan sumber resmi PBB dan Pakistan, lebih dari dua juta orang harus mengungsi untuk menghindari pertempuran antara mujahidin Taliban dengan angkatan bersenjata yang diperintahkan oleh para penguasa munafik Pakistan demi kepentingan kafir AS. [adm/arrahmah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts