Seorang teman dekat Usamah Bin Laden kepada Al Arabiya mengatakan bahwa ia yakin anak dari pemimpin tandzim Al Qaidah Usamah Bin Laden itu kemungkinan masih hidup, pernyataan ini membalas keragu-raguan laporan media Amerika bahwa anak dari Usamah tewas di Pakistan.

"Tidak ada bukti untuk laporan media Amerika minggu lalu bahwa Saad Bin Laden telah tewas dalam serangan udara di Pakistan awal tahun ini".

Menurut pejabat Amerika, Saad 29 tahun, melarikan diri ke Pakistan setelah menghabiskan beberapa tahun di Iran, ia pernah ditangkap pada tahun 2003. Pejabat intelejen mengatakan anak tertua ke tiga Usamah Bin Laden itu memainkan sebuah peran penting dalam membangun hubungan antara Irak dengan Al Qaidah.

Pada January 2009, Departemen Keuangan Amerika membekukan rekening Saad disebabkan afiliasinya dengan Al Qaidah dan aktivitasnya, walaupun relatif kecil, berperan dalam organisasi Al Qaidah. Dia juga dipercaya memimpin Al Qaidah dari Iran.

Jika Saad telah tewas, Al Qaidah akan mengumumkan itu. Kata Saied kepda Al Arabiya, mereka telah mengumumkan kematian banyak figur kunci organisasi tersebut sebelumnya. Ini di anggap sebagai sebuah kebanggaan bagi mereka.

Tetapi Saied menolak gagasan pembekuan rekening Saad sejak Al Qaidah menghindari dari sistem bank formal.

Meskipun Saied yang sekarang tinggal di Yaman sudah tidak aktif di Al Qaidah tapi mendukung misi mereka, mengatakan, dia kira memungkinkan jika Saad memimpin Al Qaidah dari Iran.

Saya setuju bahwa ia memainkan sebuah peran penting di Iran. Dia mempunyai hubungan yang baik dengan orang-orang Iran dan dia bisa berbahasa Persia dengan bagus. Di tambah dia telah di percaya oleh ayahnya sebagaimana Ayman Al Zawahiri dan Syaikh Abu Yazid, orang kedua dan ketiga Al Qaidah berturut-turut, ia menjelaskan.

Saad bin Laden dewasa

"Organisasi tidak pernah menggunakan bank, uang selalu di bawa oleh seorang kurir," kata Saied.

Saied mengatakan dia percaya Saad saat ini di Afghanistan sejak situasinya membaik disana dan tidak perlu lagi berada di Iran.

"Saya selalu berfikir dia tampak seperti ayahnya. Dia sangat popular di Al Qaidah, tetapi Usamah tidak percaya pewarisan kekuasaan. Dia percaya organisasi harus di jalankan dengan pikiran dan kerja dan tidak berdasarkan silsilah keturunan," dia menjelaskan.

Ketika menjelaskan kenapa Saad menghilang dan tidak muncul, Saied menjawab bahwa ini merupakan sebuah strategi yang diikuti oleh anggota Al Qaidah dan khususnya kepada figur spesial seperti Saad.

Saad Bin Laden merupakan anak Usamah dari istri pertamanya Najwa Ghanem, keturunan Syiria, sepupu dari pihak ibunya yang dinikahi Usamah ketika dia berusia 17 tahun.

Menurut Peter Bargen dari buku Usamah Bin Laden tahun 2006, saya tahu ibu Usamah orang Syiria dari Latakifia, dimana dia dan Ghanem menikah pada tahun 1974. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts