JAKARTA - Empat belas jam pasca-tewasnya seseorang yang diduga gembong teroris Noordin M Top pada drama baku tembak antara dirinya dengan Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 di sebuah rumah di Temanggung, Jawa Tengah, pihak kepolisian hingga kini belum dapat memastikan apakah jenazah tersebut benar teroris asal Malaysia tersebut. Kabar terbaru datang dari Aljazeera.

Melansir pendapat seorang ahli asal Singapura, kantor berita Qatar tersebut memberitakan kabar tewasnya pimpinan jaringan Al-Qaida Asia Timur tersebut kini diragukan.

"Dia (Noordin) belum tewas. Tes DNA membuktikan, jenazah itu bukan Noordin M Top," ujar Kepala Pusat Terorisme dan Kekerasan, yang berbasis di Singapura, Rohan Gunaratna, kepada Aljazeera.

Namun, Aljazeera tidak menerangkan darimana Rohan mendapatkan tes DNA tersebut. Rohan melanjutkan, "Namun demikian, Noordin akan terus diburu hingga beberapa hari mendatang."

Kepala Polri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri sendiri, Sabtu (8/8) di Jakarta, mengatakan, "Kami belum berani menyebutkan siapa dia karena hal ini masih harus dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan harus ada DNA."

Kapolri memperkirakan, hasil tes DNA akan segera diketahui dalam waktu satu minggu. Kendati belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian, sejumlah media internasional ternama tetap ramai memberitakan tewasnya seseorang yang diduga Noordin.

The New York Times menurunkan berita dengan judul, "Pimpinan Al-Qaida Dilaporkan Tewas". Website CNN, sementara itu, melansir berita senada dengan judul, "Pelaku Terorisme Tewas". Demikian juga The Wall Street Journal, yang menuliskan berita berjudul, "Pimpinan Teror Diyakini Tewas". [adm/arrahmah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts