Ghazni - Taliban telah mewanti-wanti kepada para penduduk Afghan, bahwa memajang gambar "wanita tidak senonoh dan gambar pemuda tampan" adalah melanggar Hukum Islam dan mempunyai ponsel canggih merusak merusak moral agama.

Taliban beberapa hari ini, menempelkan pengumuman di wilayah selatan propinsi Ghazni untuk mengingatkan kepada rakyat Afghan mengenai kewajiban-kewajiban dalam beragama dan pengumuman itu juga untuk menegaskan sekali lagi bahwa Taliban akan mengganggu jalannya pemilu 20 Agustus mendatang.

Dalam selebaran terbaru tersebut, Taliban seolah ingin menegaskan kembali nilai-nilai Islam yang harus diperhatikan penduduk, salah satu isi selebaran tersebut ditujukan khusus kepada para pemuda yang mempunyai ponsel atau gadget dengan fitur fotografi dan fungsi video.

"Bagi mereka yang mempunyai ponsel dengan kamera jangan menyimpan gambar-gambar wanita yang tidak senonoh dan gambar model-model pria, karena hal tersebut bertentangan dengan syariah Islam", isi salah satu selebaran yang mulai tersebar hari Senin tersebut.

"Orang-orang seharusnya lebih memikirkan martabat rakyat daripada membeli ponsel canggih". Telepon seluler tidak boleh memiliki "video klip amoral", ringtone dengan nada ayat-ayat Qur'an atau ringtone dengan nada ejekan. Jika mempunyai hal-hal yang disebutkan tadi maka akan diberi hukuman karena hal-hal tersebut termasuk dalam kategori "kejahatan serius".

Selebaran tersebut ada yang sudah tersebar di masjid-masjid dan tembok-tembok di kota Ghazni sejak Jum'at lalu.

Taliban juga mengingatkan para calon pemilih di Ghazni untuk tinggal dirumah saja dan tidak mengikuti pemilu tanggal 20 Agustus mendatang. Dengan eskalasi serangan yang terus meningkat di seluruh penjuru Afghanistan, para pemimpin Taliban terus menyuarakan bahwa mereka akan mengganggu jalannya pemilu, menyeru para penduduk untuk memboikot pemilu dan menyeru kepada para pemuda untuk segera terjun ke "parit-parit Jihad".

Selebaran di Ghazni tersebut disebarkan secara terbuka dari tangan ke tangan, dituliskan juga TPS-TPS (Tempat Pemilihan Suara) yang akan menjadi target serangan.

"Para pejuang kami akan meningkatkan serangan khusus terhadap Tempat Pemungutan Suara, dengan itu kami mengingatkan kepada para calon pemilih agar diam saja di rumah dan jangan berangkat ke TPS", isi salah satu selebaran tersebut. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts