TANGERANG - Posisi M. Jibril alias Muhammad Ricky Ardhan selaku pemimpin situs Arrahmah.com yang resmi ditetapkan Markas Besar Polri sebagai tersangka penyandang dana ledakan bom Mega Kuningan, akhirnya digantikan. "Sekarang saya yang menjadi pemimpin perusahaan Arrahmah.com," ujar Muhammad Iqbal Abdul Rahman alias Abu Jibril di Tangerang, Banten, Rabu (2/9), seperti dikutip Antara.

Abu mengatakan, dirinya menjadi bos baru Arrahmah setelah berbincang dengan redaksi situs tersebut, beberapa waktu lalu. Dalam pembahasan tersebut, Abu mengaku ditetapkan oleh redaksi menggantikan jabatan anaknya sebagai pemilik perusahaan dan mengendalikan Arrahmah secara penuh. "Karena ini perusahaan milik keluarga dan anak saya dipenjara, pantaslah saya mengambil alih Arrahmah.com sambil menunggu Muhammad Jibril dibebaskan," kata Abu.

Abu menjelaskan, sampai saat ini tim Detasemen Khusus (Densus) 88 belum mengembalikan sejumlah barang elektronik milik Arrahmah yang beberapa hari silam diambil ketika menggerebek kantor yang beralamat di Jalan Pisok, Sektor V, Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Banten. "Empat CPU, laptop dan sejumlah berkas serta surat penting Arrahmah.com yang diambil Densus 88 belum dikembalikan kepada kami," ucap Abu.

Ketika ditanya kabar Fatimah Zahran, istrinya, selama ditinggal anaknya mendekam dipenjara, Abu mengungkapkan kondisinya baik-baik saja. "Alhamdulillah sampai hari ini Umi (Fatimah Zahra) dalam keadaan sehat, meski kami mendapatkan cobaan yang begitu berat," ujar Abu. Ia juga mengaku, seluruh keluarga begitu merindukan Muhammad Jibril kembali pulang rumah setelah delapan hari ditahan oleh Mabes Polri karena dijadikan tersangka penyandang dana pengeboman Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, 17 Juli silam. [adm/liputan6]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts