Dalam sebuah rekaman audio terbarunya, Syeikh Usamah bin Ladin memperingatkan pejabat Berlin untuk menghentikan dukungan mereka terhadap tentara penjajah AS di Afghanistan.

Pesan audio yang diyakini merupakan suara asli Syeikh Usamah bin Ladin, segera menyebar dengan cepat di dunia maya pada Jumat (25/9), memperingatkan negeri-negeri Eropa agar mengakhiri aliansi mereka dengan kelompok kriminal di Washington yang tidak menghargai nyawa manusia dan dengan sengaja menjatuhkan bom-bom mereka ke penduduk Afghan melalui serangan udara.

Pesan audio tersebut juga berisi video berdurasi hampir lima menit yang memperlihatkan gambar Syeikh Usamah bin Ladin, dan memiliki dua teks, yakni bahasa Inggris dan Jerman.

Pesan ini dirilis dua hari sebelum pemilihan Jenderal Jerman yang akan diadakan Minggu (27/9).

"Jika para kafirin di Uni Eropa melanjutkan ketertundukannya pada Amerika dan terus menduduki tanah-tanah Muslim, maka jangan terkejut jika terjadi serangan besar," ujar Syeikh Usamah mengancam negeri-negeri Eropa yang bersekutu dengan Amerika.

"Ketika kalian melihat apa yang dilakukan sekutu kalian, Amerika Serikat dan para pendukungnya di Afghanistan Utara dan bagaimana mereka 'mengepak' ratusan orang yang dianggap Taliban ke dalam sebuah kontener layaknya ikan sarden dan mengunci mereka di dalam hingga mereka meninggal atau menenggelamkannya ke dalam sungai, maka kalian akan mengerti alasan peristiwa berdarah yang terjadi di Madrid dan London," ujar bin Ladin dalam pesan tersebut.

Ini adalah pesan serius untuk Eropa. Pesan ini juga untuk mengingatkan Amerika agar melakukan hal yang sama, khususnya setelah para jenderal mereka dan para pengamat mereka sama-sama mengatakan bahwa perang di Afghanistan tidak mungkin dimenangkan oleh Amerika.

Jerman telah menyatakan tidak akan menambah pasukan dan akan tetap berjumlah seperti yang ada sekarang ini, ujar jurubicara Menteri Dalam Negeri, Stefan Paris dalam konferensi Pers, Jumat (25/9). [adm/arrahmah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts