WASHINGTON - Laksamana Michael Mullen mengatakan bahwa AS tidak akan dapat mengalahkan al Qaidah tanpa dukungan angkatan bersenjata internasional lainnya di Afghanistan. Pernyataannya ini mengindikasikan bahwa sangat besar kemungkinan AS memperlama ‘kiprahnya’ di negara konflik tersebut.

Berbicara dalam sebuah perjumpaan pers pada hari Kamis (3/9) kemarin bersama dengan pimpinan Departemen Pertahanan AS, Robert Gates, Mullen menyatakan, “Waktu tidak sedang memihak kami.”

Mullen mengatakan Pentagon menyadari bahwa harus ada kecenderungan bahwa agenda perang di Afganistan adalah sesuatu yang sangat urgen, namun ia menambahkan bahwa tidak ada prospek bahwa tentara AS bisa menarik diri dari negara tersebut.

Pimpinan Kepala Staf Bersama ini pun menyatakan bahwa saat ini penting bagi tentara AS untuk tetap tinggal di medan perang.

“Saya tentu tidak berpikir saat ini tepat untuk AS pergi (dari Afghanistan).”

Komentar Mullen ini muncul di tengah-tengah dugaan bahwa Jenderal Stanley McChrystal, panglima angkatan perang AS dan NATO di Afganistan, akan meminta lebih banyak tentara tambahan serta dana untuk menangani konflik yang kemungkinan akan datang selanjutnya. [adm/arrahmah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts