Terkait kasus tersebut, pengadilan AS baru saja menjatuhkan vonis pada empat orang tersangka yang didakwa terlibat dalam rencana serangan terorisme dengan cara meledakkan sebuah sinagog di kota New York dan menembak kapal-kapal militer AS.
Kalangan Kongres AS baik dari Partai Republik dan Demokrat sudah membahas secara khusus kasus ini dan mendukung penyelidikan kasus yang mereka sebut sebagai "kasus yang serius". Mereka menuding Al-Qaida terkait dengan rencana serangan tersebut. Sejak itu, agen-agen federal AS gencar melakukan operasi untuk mencari orang-orang yang dicurigai terlibat dalam rencana tersebut, selain empat orang tersangka yang sudah dinyatakan bersalah.
Juru Bicara Kepolisian Kota New York (NYPD), Martin Speechlay mengakui ada operasi anti-terorisme yang digelar hari ini di kawasan Queens. "Ada beberapa rumah warga disana yang digeledah. Operasi itu operasi agen federal, kami hanya membantu mereka," kata Speechlay.
Laporan ABC, mengutip pernyataan salah seorang anggota Kongres AS yang ikut serta dalam pertemuan, melaporkan bahwa operasi dilakukan untuk mengurai rencana-rencana para tersangka yang diduga anggota jaringan Al-Qaida.
Pete King, anggota Kongres dari Partai Republik mengatakan, FBI sudah memantau pergerakan para tersangka dan sudah meminta pihak pengadilan agar dibolehkan melakukan penggeledahan yang dilakukan pagi ini. CNN melaporkan, Gugus Tugas Anti-Teorisme Departemen Kehakiman AS yang mengeluarkan sejumlah surat ijin untuk menyerbu dan menggeledah beberapa gedung di Flushing, Queens.
Senator Chuck Schumer dari New York mengatakan, operasi yang dilakukan hari ini sebagai langkah pencegahan dan untuk memastikan bahwa tidak ada rencana serangan teror lagi di AS.
Posting Komentar