Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan kita sebagai muslim, memberkahi kita dengan kesempatan untuk melaksanakan Jihad Fie Sabilillah dan membuka jalan bagi kita untuk melengang menuju Jannah.

Sholawat serta salam semoga dicurahkan kepada Imam seluruh Mujahidin, Rosulullah Muhammad, keluarganya, shahabatnya dan semua yang mengikutinya hingga hari pengadilan kelak.

Wa ba’du …

Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih, (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah. (AnNisaa 138-139)

Setelah pulangnya boneka Kremlin (pemerintah Rusia), Yevkurov (Presiden Ingushetia, Chechnya) kembali ke Propinsi Ghalghaycho (Ingushetia), ia mengumpulkan Komisi Pekerja dan Muftiyat (sebuah organisasi muslim setempat) dan organisasi-organisasi publik lainnya. Yevkurov meminta kepada mereka untuk mendata dan mengunjungi setiap rumah di Propinsi Ghalghayco untuk menemukan persembunyian Mujahidin dan mobil/kendaraan yang mencurigakan.

Kami, Mujahidin Ghalghaycho menegaskan, bahwa setiap orang, yang turut serta dalam aktivitas ini, tanpa memandang jenis kelamin, usia, jabatan, pekerja Muftiyat atau organisasi apapun, mereka semua akan dieksekusi berdasarkan hukum Syariah, dan rumah-rumah mereka akan benar-benar kami hancurkan.

Partisipasi untuk kegiatan semacam ini yang diorganisir oleh orang kafir dan murtad, adalah sama halnya dengan memata-matai atau menjadi informan bagi orang kafir untuk melawan kaum muslimin, dan hukuman bagi partisipasi semacam ini dalam syariat Islam adalah MATI.

Kami juga memperingatkan kepada pimpinan dan ulama kaum Sufi, bahwa percakapan atau diskusi mereka tentang “Wahabisme” akan kami anggap sebagai tindakan memata-matai atau informan (bagi orang kafir), dan hukuman baginya adalah juga – MATI.

Kami akan selalu memonitor informasi-informasi berkaitan dengan ini, barang siapa mulutnya mendiskreditkan Islam dan Muslim, atau tindakan lainnya (yang bertentangan dengan syariah), kami akan menghukumnya sesuai dengan kejahatan yang dilakukannya

Suatu kali Nabi SAW ditanya: “Ya Rosulullah, siapakah muslim yang paling baik?” Rosul menjawab: “Barang siapa (Muslim) yang muslim lainnya selamat dari lidah dan tangannya”. (HR Bukhori)

Kami menyeru kepada semua orang yang menganggap dirinya Muslim untuk mengikuti hadits diatas dan senantiasa ingat bahwa siapa saja yang berpartisipasi baik melalui ucapan maupun perbuatan dalam terbunuhnya seorang muslim, ia dihukumi sama dengan pembunuh walaupun hanya dengan menunjukkan jarinya kepada seorang muslim (dalam memberikan informasi kepada orang kafir).

Departemen Informasi dan Analisis, Staf Pasukan Bersenjata Propinsi Ghalghaycho.

[adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts