Sebuah kelompok advokasi di Amerika mengatakan bahwa pada hari Selasa sore kemarin, seorang gadis Muslim berusia 16 tahun, keturunan Irak diserang oleh sekemlompok pelajar remaja saat berada didalam bus sekolah.

Bocah-bocah itu sebelumnya meneriaki gadis tersebut dengan kata-kata kasar dan mengatakan bahwa orang Arab adalah kotor, mereka kemudian menarik jilbab gadis Muslim tersebut dan menyeretnya hingga ke dekat rumahnya.

Gadis tersebut akhirnya mengalami beberapa luka cukup parah, yang menyebabkan ia harus menerima enam jahitan, kata ketua CAIR (Council on American-Islamic Relations) cabang Michigan. Insiden penganiayaan tersebut belum dapat dikonfirmasikan dengan kepolisian Ann Arbor.

Dawud Walid, ketua CAIR Michigan mengatakan bahwa polisi sedang melakukan investigasi atas insiden ini, yang ia katakan terjadi pada sekitar pukul 15:30 siang didalam bus setelah pulang sekolah. Walid mengatakan para penyerang adalah lima remaja Afrika-Amerika yang juga masih sebagai pelajar.

"Kami sangat-sangat resah dengan ini", kata Walid. "Kami meminta pihak berwenang negara bagian dan federal untuk melakukan penyelidikan terhadap penyerangan ini dan kejahatan dengan kebencian ini, penyerangan ini adalah penyerangan rasial dan jilbab gadis tersebut ditarik hingga lepas selama penyerangan itu".

Saudara laki-laki gadis tersebut juga diserang para pelajar brutal tersebut saat akan memberikan pertolongan kepada saudarinya, kata Walid. Walid mengatakan, para korban sampai saat ini masih tidak bisa memberikan komentar mengenai aksi brutal yang menimpa mereka, dan ayah gadis tersebut hanya dapat berbicara dengan bahasa Arab.

Walid mengatakan ia telah menghubungi kantor kepala FBI wilayah Detroit dan melaporkan mengenai insiden tersebut sejak kemungkinan penyerangan ini dilatarbelakangi kejahatan dengan kebencian. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts