TEL AVIV - Dengan tidak mempedulikan seruan internasional yang geram terhadap aktivitas Tel Aviv melakukan perluasan wilayah secara ilegal, pejabat Tel Aviv menyetujui untuk menghancurkan lagi ratusan perumahan di daratan Palestina.

Menteri Pertahanan Israel mengumumkan pada Senin (7/9) bahwa Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak memiliki otoritas untuk menghancurkan 366 rumah milik Muslim Palestina yang berada di lima blok perumahan di daratan Tepi Barat.

Proyek penghancuran rumah terbaru ini (yang diputuskan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu) dilakukan di tengah-tengah seruan masyarakat internasional agar Israel menghentikan aktivitasnya melakukan pemekaran wilayah secara ilegal.

Netanyahu dengan enteng mengatakan bahwa pemerintahannya tidak akan membangun perumahan baru, namun "hanya" ingin melanjutkan bangunan yang telah ada. Pejabat Israel mengatakan bahwa merea akan melanjutkan penghancuran rumah Palestina hingga 2.500 unit. [adm/arrahmah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts