WASHINGTON - Meskipun sebuang serangan terjadi baru-baru ini di sebuah markas besar tentara Pakistan di dekat ibukota, Washington tampaknya tetap yakin bahwa negara Asia itu mampu melindungi fasilitas nuklirnya.
"Kami memiliki kepercayaan pada pemerintah Pakistan dan militer yang mampu terus mengendalikan kontrol atas senjata nuklirnya," Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengatakan di London hari Minggu (11/10).
Clinton membuat pernyataan tersebut setelah serangan mujahidin di markas besar militer Pakistan di kota Rawalpindi, dekat ibukota Islamabad.
"Kemarin adalah peringatan lain bahwa para 'ekstremis' ... semakin mengancam otoritas negara, tetapi kita tidak melihat bukti mereka akan mengambil alih negara Pakistan," kata Clinton.
Menteri Luar Negeri Inggris David Miliband juga mengungkapkan keyakinan dalam keamanan fasilitas nuklir Pakistan, mengatakan tidak ada bukti dari setiap ancaman terhadap senjata nuklir Pakistan.
"Sehubungan dengan isu nuklir, tidak ada bukti yang telah diperlihatkan dari setiap ancaman terhadap fasilitas nuklir Pakistan," kata Miliband setelah bertemu dengan Clinton. [adm/arrahmah]
Clinton membuat pernyataan tersebut setelah serangan mujahidin di markas besar militer Pakistan di kota Rawalpindi, dekat ibukota Islamabad.
"Kemarin adalah peringatan lain bahwa para 'ekstremis' ... semakin mengancam otoritas negara, tetapi kita tidak melihat bukti mereka akan mengambil alih negara Pakistan," kata Clinton.
Menteri Luar Negeri Inggris David Miliband juga mengungkapkan keyakinan dalam keamanan fasilitas nuklir Pakistan, mengatakan tidak ada bukti dari setiap ancaman terhadap senjata nuklir Pakistan.
"Sehubungan dengan isu nuklir, tidak ada bukti yang telah diperlihatkan dari setiap ancaman terhadap fasilitas nuklir Pakistan," kata Miliband setelah bertemu dengan Clinton. [adm/arrahmah]
Posting Komentar