Direktur Lembaga Dunia untuk Ilmu Pengetahuan dan Budaya (Unesco PBB) yang baru, Irina Bokova, menyatakn bahwa dirinya bukan termasuk orang yang anti-Islam dan Arab. Bokova justru menegaskan, masa kepemimpinanya ingin menjadikan dialog antar budaya dan peradaban sebagai tema utama.


Bokova terpilih menjadi direktur Unesco setelah mengalahkan calon direktur lainnya dari Mesir, Farauk Husni. Pemilihan yang digelar di kantor pusat Unesco di Paris, Prancis itu, sampai memakan tiga kali
putaran.

Housni adalah menteri kebudayan Mesir, sementara Bokova adlh diplomat yang juga mantan menteri luar negeri Bulgaria.

"Kemenangan saya atas sahabat saya dari Mesir bukan berarti saya memusuhi dunia Arab dan Islam," jelas Bokova.

Bokova mengaku, sebelum ia terpilih menjadi pucuk pimpinan Unesco, dirinya sering mengunjungi negara-negara Arab dan Muslim.

Ditambahkan Bokova, dunia Arab-Islam telah banyak memberikan sumbangan yang tak ternilai harganya bagi umat manusia.

"Peradaban Islam selalu memberikan kontribusi besar kepada umat manusia sepanjang zaman," terangnya.[adm/eramuslim]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts