Dua orang yang menggunakan sepeda motor melepaskan tembakan ke arah sebuah jip militer di sebuah jalan yang sibuk, yang menewaskan seorang brigadir jendral, dan sopirnya, ungkap seorang pejabat keamanan di Islamabad. Brigadir Mu'in Haider, diyakini sebagai korban serangan yang direncanakan, dan ini merupakan korban pertama seorang pejabat senior militer Pakistan.

Serangan terhadap seorang pejabat militer ini, dinilai sebagai takttik baru yang dilancarkan fihak militan Islam. Serangan yang dilakukan dua orang militan menggunakan senjata otomatis terhadap penumpang yang ada di dalam jip, dan peristiwa itu berlangsung di pagi hari.

Menurut pejabat militer Pakistan, serangan yang dilancarkan para kelompok militan itu, dianggap sebagai balasan terhadap offensive militer yang sekarang di wilayah selatan Waziristan. Brigadir Muin Haider, Deputi Direktur Operasi Militer Pakistan, yang sangat terlibat dalam perencanaan operasi militer di selatan Waziristan dan di utara Lembah Swatt. Selain, Brigadir Muin yang tewas, serangan itu juga melukai seorang perwira lainnya, yang ada dalam jip, ujar juru bicara militer Paksitan.

Operasi besar-besaran yang dilancarkan militer Pakistan ke selatan Waziristan, berlansung sangat lambat, dan bahkan pasukan militer Pakistan terpukul mundur. Wilayah selatan Waziristan yang dikuasai kelompok Taliban dan Al-Qaidah, yang dipimpin Mehsud itu, pemerintah mengakui sangat sulit, karena mereka tergonisir dan memiliki taktik perang yang baik.

Sekarang seluruh Pakistan menghadapi ancaman perang, akibat offensive militer yang dilakukan pemerintah terhadap posisi Taliban di selatan Waziristan. Sampai sekarang offensive itu, belum menunjukkan tanda-tanda akan kemenangan fihak militer Paksitan. [adm/eramuslim]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts