WASHINGTON - Militer AS menyediakan pengawasan intelijen dan video dari pesawat tak berawaknya untuk tentara Pakistan dalam rangka membantu dalam operasi di Waziristan Selatan, menurut Los Angeles Times.

Para pejabat AS yang berbicara kepada surat kabar mengatakan ini adalah keterlibatan Amerika yang paling dalam dalam aksi militer Pakistan.

Pesawat mata-mata AS menyediakan video -dan kemungkinan melakukan penyadapan radio- bagi militer Pakistan, kata harian tersebut pada hari Jumat (23/10).

Pakistan kemudian akan menggabungkan data dengan informasi yang diterimanya dari sumber di lapangan yang disinyalir menjadi lokasi persembunyian Taliban di kawasan Waziristan.

"Pakistan memiliki agen-agen intelejen yang unggul di lapangan. Tetapi pemerintah memiliki kemampuan terbatas untuk mencegat informasi yang disalurkan melalui ponsel dan transmisi lainnya," Times mencatat.

"Setiap jenis informasi akan berguna bagi Pakistan, baik dari Predator (pesawat mata-mata AS) atau dari sumber-sumber lain," kata seorang pejabat senior Pertahanan AS kepada surat kabar.

Mula-mula, pejabat Pakistan menyangkal bahwa ada kerjasama antara pemerintahnya dengan AS dalam penggunaan pesawat tanpa awak yang seringkali menewaskan warga sipil di perbatasan. Lalu Google Earth gambar menunjukkan Predator AS tengah parkir di landasan pacu Pakistan.

Aksi intelijen gabungan ini pun menunjukkan bahwa Obama sungguh-sungguh berminat untuk 'membantu' Pakistan dalam rangka meningkatkan tekanan terhadap aksi pemberontak di Pakistan seiring dengan dilakukannya pengkajian strategi militer AS di negara tetangga Afghanistan.

"Kerjasama ini juga mencerminkan perubahan yang signifikan untuk Pakistan, yang sebelumnya menolak tawaran Amerika untuk menyebarkan Predator dalam mendukung operasi militer," kutip laporan tersebut. [adm/arrahmah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts