Kudus - "Tidak boleh ada yel-yel Mujahid, Allahu Akbar atau selamat datang Mujahid", kata Hashim dan Eko selaku perwakilan keluarga duka Urwah yang prosesi penguburannya sempat mendapat tentangan warga desa Mijen, Kudus.

Sungguh kasihan keluarga Urwah yang tinggal di desa Mijen, Kudus. Mereka sedang berduka namun masih juga ditekan aparat desa dan polisi mengenai pengurusan penguburan jenazah.

Walaupun pada akhirnya aparat desa memperbolehkan jenazah Urwah dikubur di pekuburan desa setempat yang berjarak hanya 300 meter dari rumah orang tua Urwah alias Bagus Budi Pranoto yang ditembak mati Densus 88 saat penggerebekan di desa Kepuhsari, Mojosongo pada malam 27 Romadlon lalu. Namun ada beberapa kesepakatan yang terkesan dipaksakan dan harus dituruti pihak keluarga yang berduka. Perjanjian tersebut disetujui Lurah Desa Mijen, pihak kepolisian dan pihak keluarga.

Diantara isi perjanjian tersebut adalah :

  1. Sanggup menjaga segi keamanan.
  2. Tidak ada spanduk / slogan berbentuk apapun dari awal sampai akhir.
  3. Upacara jenazah diserahkan pada pemerintah desa Mijen.
  4. Orang di luar penduduk desa Mijen baik Ulama / tokoh masyarakat dilarang ikut menangani segala hal dalam pemakaman.
  5. Dilarang memakai atribut organisasi atau sejenisnya yang bisa menimbulkan kerawanan masyarakat.

Di akhir surat tersebut diberi ancaman apabila ketentuan tadi dilanggar maka akan dituntut dengan hukum yang berlaku.

Sementara itu ratusan pelayat terus berdatangan ke rumah orang tua Urwah di Kudus, mereka datang menggunakan puluhan mobil, sepeda motor dan tiga bus. Dari plat nomer kendaraan yang tercatat, para pelayat datang dari Solo, Surabaya, Jakarta. Namun kebanyakan berasal dari kota Solo.

Kuburan Urwah juga sudah siap digunakan. Saat ini rombongan ambulan pengantar jenazah sudah meninggalkan kota Cirebon. Diperkirakan akan sampai ke desa Mijen, Kudus sebelum tengah malam nanti.

Sedang menurut Eko, saudara sepupu Bagus Budi Pranoto alias Urwah, insya Allah jenazah akan dikuburkan besok Jum'at pada sekitar pukul 10:00 WIB dengan sebelumnya disolatkan dahulu di Masjid Al Hikmah Mijen, Kaliwungu, Kudus yang terletak hanya diseberang jalan rumah orangtua Urwah.

Hingga pukul 21:00 WIB saat ini, rombongan pelayat masih terus berdatangan menggunakan sepeda motor. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts