
Dia menyesalkan "kematian hati negara" yang menyelimuti dunia Arab dan dunia Muslim yang secara jelas menunjukkan ketidakpedulian mereka terhadap tempat suci kaum Muslimin tersebut, ia juga menjelaskan bahwa Israel telah menyiapkan program pembersihan secara terorganisir terhadap etnis Arab dan Muslim yang ada di kota Yerusalem yang diduduki dan telah mencapai tahap akhir.
Dalam hal ini, anggota parlemen dari Hamas ini menyerukan negara-negara Arab dan dunia Islam dan para pemimpinnya untuk mengakhiri sikap diam mereka dan mendesak mereka untuk sungguh-sungguh berdiri di samping saudara-saudara Muslim mereka dan warga Arab di Yerusalem yang diduduki.
Menurut Halaika, warga Palestina menghadapi sebuah kanker ganas yang bekerja siang dan malam untuk mengurangi kehadiran warga Palestina di kota Yerusalem baik melalui penghancuran rumah-rumah mereka atau melalui penyitaan dan membatalkan KTP mereka serta berbagai praktek ilegal lain dengan tujuan untuk mengubah demografi kota agar seluruh kota hanya berisi warga yahudi.
Posting Komentar