Enam belas tentara Amerika bunuh diri pada bulan Oktober di Amerika dan diluar negeri, ini merupakan angka yang tidak biasa dan menimbulkan keprihatinan mengenai kesehatan mental personel militer di Amerika setelah perang delapan tahun yang berkelanjutan.

Jenderal top militer Amerika khawatir mengenai penempatan ribuan tentara muda di Afghanistan dapat menaikkan ketegangan yang dialami banyak personel militer, karena mereka ditugaskan kembali ke Irak dan Afghanistan setelah sebelumnya sempat dipulangkan.

Akhir bulan Oktober kemarin terhitung telah terjadi kasus bunuh diri sebanyak 134 selama setahun ini, sedang tahun lalu sebanyak 140 tentara melakukan bunuh diri dan mereka dalam status aktif bertugas. Angka tentara Amerika yang melakukan bunuh diri naik 37 persen sejak tahun 2006. Dan tahun kemarin, angka bunuh diri melebihi jumlah-jumlah sebelumnya untuk pertama kalinya di Amerika.

Jenderal Stanley McChrystal, komandan tinggi Amerika di Kabul menginginkan tentara baru lagi sebanyak 40,000 untuk penambahan 68,000 tentara Amerika sebelumnya yang sudah ditempatkan di Afghanistan, dan ia meminta tentara tambahan itu sudah siap pada akhir tahun ini. Dan McChrystal mengingatkan jika Amerika kemungkinan mengalami kegagalan misi kecuali jika mengadopsi strategi baru dan sesegera mungkin mengirimkan pasukan tambahan dengan jumlah signifikan.

Pada saat ini Amerika sedang menerapkan beberapa strategi pencegahan bunuh diri di kalangan militer, terutama pada tentara-tentara muda. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts