Pihak negara agresor Amerika tengah berupaya melakukan negoisasi dengan militer Pakistan untuk memberikan akses terhadap pengamanan fasilitas senjata nuklir Pakistan sebagai imbal balik atas bantuan keuangan, demikian ungkap investigasi seorang reporter Seymour Hersh.

"Pihak Pakistan telah memberikan gambaran virtual sejumlah hulu ledak nukilr di semulah tempat mereka dan sistem komando dan kontrolnya," ungkap mantan intelejen senior kepada Hersh dalam edisi ke 16 bulan November majalah New Yorker.

"Kami telah melihat daftar target mereka dan rencana mobilisasinya. Kami telah mendapatkan rencana militer mereka, sehingga kami bisa memperkuat mereka dalam hal pengamanan."

Menurut Hersh, pihak Wshington telah melakukan pembicaraan serius mengenai nuklir. Kesepakatan tersebut mengijinkan unit khusus Amerika untuk memberikan pengamanan tambahwan dalam instalasi nuklir Pakistan.

Sebagai balasannya, Pakistan akan mendapatkan bantuan perlengkapan militer dan meningkatkan standar perumahan bagi tentara Pakistan.

Rencana ini telah dibiacarakan sejak peristiwa serangan 11 September, sebagai langkah dan upaya menjaga instalasi nuklir Pakistan untuk mencegah direbutnya instalasi nuklir Pakistan oleh pejuang Taliban yang semakin menunjukkan kekuatannya di Pakistan. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts