
Ashkenazi mengatakan, militer Israel tidak peduli jika harus menghancurkan kota, masjid-masjid, rumah-rumah sakit, sekolah bahan taman kanak-kanak untuk menghancurkan Hamas. Ia juga menyatakan jika hal itu terjadi dan Israel kembali membantai warga sipil di Gaza, yang patut disalahkan adalah Hamas.
Bagi Hamas, pernyataan Ashkenazi merupakan upaya untuk membenarkan kejahatannya terhadap rakyat Gaza dengan mengkambinghitamkan Hamas. Jubir Hamas Fawzi Barhoum menambahkan, pernyataan itu juga sebagai upaya Israel untuk mencari-cari pembenaran jika sewaktu-waktu Israel kembali ingin melakukan kejahatannya di Jalur Gaza.
Di tengah pro dan kontra atas laporan Richard Goldstone atas kejahatan perang Israel di Gaza, para pejabat militer Israel berupaya membentuk opini dunia bahwa Hamas sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas kejahatan perang Israel di Gaza.
Kepala intelejen militer Israel, Amos Yedlin belum lama ini juga menuding Hamas sedang berusaha mengumpulkan senjata dan misil serta melakukan uji coba misil yang bisa menjangkau Tel Aviv yang jauhnya sekitar 60 kilometer dari Jalur Gaza.
Yedlin juga mengklaim bahwa dalam perang di Gaza bulan Januari kemarin, para pejuang Hamas menembakan misil yang bisa mencapai target sejauh 45 kilometer. Hamas juga dituduh mendapat senjata-senjata selundupan lewat terowongan-terowongan yang tembus ke perbatasan Rafah, perbatasan antara Gaza-Mesir.
Posting Komentar