Muslim di beberapa bagian Swiss telah mengundang masyarakat datang ke masjid - tiga pekan sebelum pemungutan suara mengenai apakah menara masjid akan dilarang.

Organisasi-organisasi Muslim mengatakan mereka berharap hari pada saat pembukaan masjid akan terkonter ketakutan dan prasangka yang dikatakan masyarakat.

Kelompok "konservatif" yang memprakarsai pemungutan suara ini merupakan partai terbesar di Swiss, mereka mengatakan menara adalah simbol kekuatan politik Islam.

Jajak pendapat mengisyaratkan jika larangan akan ditolak oleh para pemilih.

Seorang pemimpin komunitas Muslim di Zurich, Tamir Hadjipolu, mengatakan proposal pelarangan yang diluncurkan oleh sayap kanan Partai Rakyat Swiss (SVP) adalah "Diskriminasi Terbuka".

Swiss merupakan rumah bagi sekitar 400.000 Muslim, mereka hanya memiliki sekitar 200 tempat ibadah. Dari 200 tempat ibadah tersebut hanya empat yang memiliki menara, menurut laporan media lokal.

Pembukaan masjid akan dilakukan hari Sabtu serentak di 12 daerah, termasuk Jenewa, Vaud dan Freiburg.

"Kami berharap pertemuan seperti ini akan membangun dialog dan pemahaman yang baik", kata Hisyam Maizar, perwakilan Muislim dari timur Swiss.

Wartawan BBC yang mengunjungi sebuah masjid di Zurich, mengatakan banyak non-Muslim yang datang dan menikmati masjid tersebut. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts