
Kedua pemimpin itu akan membicarakan "perkembangan terbaru di Timur Tengah serta usaha-usaha untuk mempercepat proses perdamaian antara Israel dan Palestina," katanya. Kedua pemimpin itu menurut rencana akan mengeluarkan sebuah pernyataan pers setelah pertemuan mereka dan kemudian menghadiri jamuan makan siang dengan para pejabat pemerintah dan keamanan Mesir, katanya.
Peres, 86 tahun bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Jumat untuk membicarakan masalah-masalah yang ia akan sampaikan dalam pertemuannya dengan Mubarak, 81 tahun. Media Israel memberitakan diskusi-diskusi itu akan menyinggung perundingan yang ditengahi Jerman bagi pertukaran tahanan antara Israel dan kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza.
Perjanjian itu akan menyangkut pembebasan tentara Israel Gilad Shalit, yang ditangkap para pejuang Gaza Juni 2006 dengan imbalan bagi pembebasan ratusan tahanan Palestina di penjara-penjara Israel. Media Israel juga memberitakan Peres akan mengajukan kemungkinan pembentukan sebuah negara Palestina dengan perbatasan-perbatasan sementara pada saat kedua pihak melakukan perundingan-perundingan mereka. Usul seperti di masa lalu ditolak oleh Palestina.
Posting Komentar