Taliban mengingatkan Amerika bahwa serangan-serangan seperti di Foort Hood dapat berulang lagi kecuali jika Washington segera mengakhiri kebijakannya di Afghanistan dan Irak, lapor SITE Intelligence Group, kemarin.

Taliban Afghanistan juga menyatakan jika tentara Amerika yang melakukan penyerangan di markas militer terbesar Foort Hood, Texas tersebut sebagai "Pahlawan" , pesan tersebut didapatkan SITE dari sebuah situs yang biasa digunakan para militan berkomunikasi.

"Serangan baru-baru ini di basis militer di Texas mengingatkan jika kebijakan pendudukan Amerika terus berlanjut seperti ini, dan tanpa segera melipat karpet pendudukan dan pelanggaran hukum yang mereka gelar di Irak dan Afghanistan, insiden seperti ini nanti akan menjadi biasa dan serangan-serangan serupa seperti di Texas ini akan menyebar di Pentagon dan pusat-pusat militer Amerika lainnya", seperti yang tertulis di pesan tersebut.

"Menurut laporan media, pahlawan dalam serangan ini adalah seorang psikolog Muslim dan berpangkat mayor dalam militer Amerika, dia keturunan Palestina", kata pesan tersebut yang diposting di situ jihadi, lapor SITE dalam situsnya.

Mayor Nidal Hasan merupakan Muslim keturunan Palestina, ia menjadi tersangka pembunuhan 13 orang dalam sebuah aksi penembakan di markas tentara Texas pekan lalu.

Hasan rencananya akan ditugaskan ke Afghanistan akhir bulan ini, dan keluarganya mengatakan jika ia pernah mengeluh mengenai penghinaan di kalangan militer dan dia sangat menentang mengenai rencana penugasannya ke Afghanistan.

Kondisi Hasan saat ini sudah pulih dari koma setelah ia terluka akibat tembakan balasan di Foort Hood. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts