KABUL - Kementrian Pertahanan Inggris mengatakan salah seorang tentaranya tewas di Afghanistan selatan.

Kementrian mengatakan pada Minggu (8/11) bahwa pasukan dari The Rifles, Batalyon ke-2, terbunuh dalam sebuah ledakan pada hari Sabtu di dekat Sangin, provinsi Helmand.

Inggris merupakan negara penyumbang pasukan NATO terbesar kedua setelah Amerika Serikat dengan jumlah personil sekitar 9.000 orang dan 500 orang ditambah lagi bulan lalu.

Kematian terakhir membawa total jumlah kematian angkatan perang Inggris di Afghanistan menjadi 231 orang (dalam catatan AP). Selasa lalu, disinyalir lima orang tentara tewas akibat terkena tembakan seorang polisi Afghan di distri Nad-e-Ali, provinsi Helmand. Seorang tentara lainnya tewas pada hari Kamis dalam sebuah ledakan yang terjadi di sebelah utara Helmand. [adm/arrahmah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts