Peshawar - Jurubicara Taliban menolak pernyataan bahwa tentara Pakistan memenangkan beberapa pertempuran di wilayah Waziristan Selatan, ia mengatakan sebenarnya tentara pemerintah sedang menuju perangkap.

"Kami sedang mempersiapkan perang panjang", kata Azam Tariq kepada Associated Press melalui sambungan telepon.

"Area dimana kami menarik para pejuang kami diklaim pemerintah telah dimenangkan mereka, area tersebut kami kosongkan sebagai strategi kami. Strateginya adalah membiarkan para tentara itu memasuki perangkap kami, kemudian kami lakukan pertempuran panjang".

Tariq juga menyangkal klaim pemerintah jika ratusan pejuang Taliban telah terbunuh, sejauh ini ia mengatakan hanya 11 Taliban yang gugur.

Pada pertengahan Oktober, pemerintah Pakistan melancarkan serangan besar-besaran di wilayah kesukuan Waziristan Selatan, tempat itu dipandang sebagai basis utama bagi Taliban dan Al Qaeda di Pakistan.

Militer menyatakan telah menekan Taliban hingga ke dalam dan berhasil menguasai beberapa benteng Taliban, serangan militer Pakistan itu sebagai pembalasan atas serangan militan sebelumnya di seluruh penjuru Pakistan.

Beberapa jam setelah Tariq memberikan pernyataan, militer Pakistan kembali mengumumkan jika 21 militan terbunuh dalam waktu 24 jam terakhir di Waziristan Selatan dan jika pasukan pemerintah terus menekan hingga ke teritori Taliban. Dalam statemen tersebut disebutkan jika satu tentara Pakistan tewas dalam serangan sehari sebelumnya.

Kebanyakan pertempuran terjadi di Sararogha, salah satu basis Taliban dimana para pemimpin militan beroperasi bebeas disana, adakalanya ditempat tersebut mereka mengadakan konperensi. Militer Pakistan mengatakan jika 16 pejuang Taliban tewas dalam serangan di wilayah tersebut.

Apa yang sebenarnya terjadi disana? semua hal masih sulit dikonfirmasi kebenarannya.

Pakistan telah menutup semua area kesukuan disana, wilayah semi-otonomi dimana pemerintahan Islamabad sangat kecil kewenangannya di wilayah tersebut. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts