Gereja kontroversial di Amerika kembali melancarkan serangan terhadap agama Islam dan menyebut Islam sebagai "agama setan," dengan menghiasi dinding selama perayaan Natal dengan slogan-slogan yang menghina Islam. Seolah-olah gereja mencoba untuk mengirim pesan anti-Islam kepada para pengikut mereka dengan segala cara dan Tuhan melakukan sisanya. "

Gereja yang berada di kota Gainesville, Florida, mendekorasi pohon-pohon, gedung-gedung dan rumah-rumah di Gainesville dengan cahaya terang dalam persiapan untuk merayakan hari Natal, termasuk menampilkan hiasan lampu dengan kata-kata "Islam is of The Evil" (Islam adalah setan) yang ditulis di antara gemerlap lampu-lampu di taman gereja, menurut kantor berita Amerika hari Kamis kemarin (24/12)

Gereja juga menyiarkan rekaman video yang dibuat oleh pelopor ucapan selamat anti-Islam tersebut, dalam rekaman video itu ditampilkan kartu natal yang berkata: "Selamat Natal disampaikan oleh International Center Networking Church, di mana Kristus adalah Raja dan Islam berasal dari setan."

Tampilan kata-kata "Islam is of The Evil" dalam sebuah snapshot memakan waktu sekitar 35 detik, relatif lama dibandingkan dengan durasi video yang tidak melebihi 38 detik.

Menurut review dari video, kata-kata yang menghina Islam yang ditampilkan di video tersebut ditransmisikan dengan irama musik yang terkenal untuk lagu "We wish you Merry Christmas and Happy New Year."

Dikatakan dalam sebuah pernyataan pada situs web gereja, mereka mencoba menyampaikan pesan menghina Islam dengan segala cara yang memungkinkan, dan Tuhan akan melakukan sisanya.

Dari informasi yang gereja sampaikan, gereja mereka "menyediakan tempat penampungan dan memberikan makanan bagi orang yang mau meninggalkan Islam alias murtad."

Sebelumnya gereja di Gainesville Florida ini telah "terkenal" pada bulan Mei lalu dengan papan pengumuman yang mereka pasang di depan gereja dengan kalimat "Islam is of The Evil", sehingga memicu kecaman dan protes tidak hanya dari umat Islam, bahkan umat Kristen sendiri dan umat Yahudi - mereka menuduh gereja tersebut gereja rasis dan mengkampanyekan kebencian.

Bahkan Terry Jones yang merupakan pimpinan gereja pada bulan Agustus lalu, telah meminta anak perempuannya untuk mengenakan kaos yang bertuliskan sama dengan papan pengumuman yang dipasang di depan gerejanya dengan kalimat "Islam is of The Evil", namun anaknya dilarang untuk masuk sekolah dengan menggunakan kaos rasis dan anti-Islam itu. [adm/eramuslim]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts