Tidak terima mantan mentri luar negeri Israel Tzipi Livni dituduh melakukan kejahatan perang selama agresi militer di Gaza sehingga mendapat seruan untuk ditangkap oleh pengadilan Inggris - komunitas Yahudi Inggris melakukan penekanan terhadap pemerintah London untuk mengubah undang-undang yang mengizinkan adanya penuntutan penjahat perang Israel tersebut ke pengadilan Inggris.

Radio Angkatan Darat Israel mengatakan bahwa wakil-wakil dari komunitas Yahudi di Inggris, baru-baru ini telah bertemu dengan para pejabat senior pemerintah Inggris yang bersumpah untuk bekerja dengan sekuat tenaga untuk mengubah undang-undang yang memungkinkan penahanan perwira senior dan politisi Israel Tzipi Livni.

Radio Angkatan Darat Israel mengutip pernyataan Wakil Presiden dari komunitas Yahudi di Inggris yang mengatakan bahwa jika tidak ada perubahan terhadap surat perintah penangkapan terhadap Livni maka mereka akan berusaha melakukan penuntutan terhadap mantan perdana Inggris Tony Blair atas partisipasinya dalam invasi ke Irak.

Radio angkatan darat Israel menjelaskan bahwa surat perintah penangkapan yang dikeluarkan baru-baru ini oleh pengadilan Inggris kepada mantan menteri luar negeri Israel Tzipi Livni telah membuat marah masyarakat Yahudi di Inggris dan mereka lewat organisasi utama Yahudi Inggris dengan segera melakukan serangkaian pertemuan dengan pejabat senior pemerintah Inggris yang dipimpin oleh Perdana Menteri Gordon Brown dan pejabat dari Departemen Kehakiman untuk menemukan formula yang bisa mengatasi kebuntuan ini, menurut Radio militer Israel tersebut.

Wakil Ketua komunitas Yahudi di Inggris memberi tekanan yang besar kepada para pejabat senior pemerintahan untuk segera mengubah kesenjangan hukum Inggris dan menegaskan bahwa perubahan ini harus segera dilakukan dan Jaksa Agung Inggris bertanggung jawab penuh atas surat perintah penangkapan terhadap politisi senior Israel. [adm/eramuslim]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts