MAKHACHKALA - Ledakan bom syahid yang terjadi di luar basis kepolisian Dagestan, berhasil membunuh tujuh polisi dan melukai lima belas lainnya.
Ledakan terjadi tepat pukul 8.00 pagi, Rabu (6/1) di depan basis kepolisian di Makhachkala, ibukota Dagestan, ujar investigator dalam sebuah statemen.
Penyerang mengendarai mobil penuh bahan peledak dan menghantamkannya ke pintu gerbang basis kepolisian tersebut tanpa menghiraukan peringatan yang dilakukan oleh penjaga gerbang.
Enam polisi tewas di tempat kejadian dan seorang lainnya tewas di rumah sakit, ujar laporan NTV mengutip perkataan Kepala Dokter di Pusat Trauma dan Orthopedi, Magomed Omarov.
Lima belas korban luka yang telah dilarikan ke rumah sakit tersebut, beberapa diantaranya harus menjalani operasi bedah.
Menurut saksi mata, seorang penyerang adalah pemuda yang mengenakan pakaian hitam. Hingga saat ini pemuda tersebut belum dapat diidentifikasi. Belum ada klaim tanggungjawab dari kelompok manapun atas peledakan ini. [adm/arrahmah]
Penyerang mengendarai mobil penuh bahan peledak dan menghantamkannya ke pintu gerbang basis kepolisian tersebut tanpa menghiraukan peringatan yang dilakukan oleh penjaga gerbang.
Enam polisi tewas di tempat kejadian dan seorang lainnya tewas di rumah sakit, ujar laporan NTV mengutip perkataan Kepala Dokter di Pusat Trauma dan Orthopedi, Magomed Omarov.
Lima belas korban luka yang telah dilarikan ke rumah sakit tersebut, beberapa diantaranya harus menjalani operasi bedah.
Menurut saksi mata, seorang penyerang adalah pemuda yang mengenakan pakaian hitam. Hingga saat ini pemuda tersebut belum dapat diidentifikasi. Belum ada klaim tanggungjawab dari kelompok manapun atas peledakan ini. [adm/arrahmah]
Posting Komentar