Pejabat keamanan Amerika mengklaim bahwa tingkat aktifitas Al Qaida di Inggris Raya merupakan ancaman keamanan utama didalam Inggris dan diluar negeri.

Pejabat Departemen Negara percaya bahwa Inggris saat ini sangat terbuka menjadi basis serangan teror Al Qaida. Ia juga mengklaim bahwa meningkatnya kehadiran jaringan Al Qaida di Inggris saat ini adalah masalah keamanan utama bagi negara-negara Barat.

Komentar pejabat ini muncul setelah Amerika melakukan penyelidikan terhadap pelaku percobaan peledakan pesawat tujuan Detroit pada Natal kemarin yang dilakukan Umar Farouk Abdulmutallab, pemuda asal Nigeria yang sedang belajar di Universitas College London (UCL).

Abdul Mutallab dikaitkan dengan kelompok Al Qaida di Yaman, namun hasil penyelidikan menyatakan bahwa Mutallab berubah menjadi "radikal" saat belajar di UCL dan saat tinggal di London antara tahun 2005 dan 2008.

Amerika sudah sejak lama khawatir dengan perkembangan Islam di Inggris Raya, terutama di ibukota "Londonistan" yang semakin menjadi radikal. Kelompok Islam4uk juga berkembang pesat di Inggris.

Inggris saat ini dipercaya menjadi tempat berkumpulnya pendukung terbanyak Al Qaida dibanding negara-negara Barat lainnya.

Pejabat Departemen Negara Amerika tersebut menyatakan di sebuah surat kabar bahwa aktifitas Al Qaida di Inggris menjadi masalah utama negara tersebut. Ia menambahkan: "Organisasi tersebut mempunyai kemampuan menggunakan Inggris sebagai basis organisasi mereka untuk melakukan serangan, ancaman yang sangat serius terhadap keamanan Inggris dan negara-negara Barat lainnya".

Pada Natal kemarin, Abdul Mutallab berusaha meledakkan sebuah bom yang ia bawa di dalam pakaiannya saat ia turut dalam penerbangan nomor 253 dari Amsterdam menuju Detroit.

Namun ia keburu ketahuan sebelum berhasil meledakkan bom didalam pakaian dalamnya. Usaha Mutallab ini sama dengan Richard Reid yang berencana meledakkan pesawat penerbangan komersial menggunakan bom yang ia simpan dalam sepatunya. Reid adalah warga Inggris dari London Selatan, ia mengklaim adalah anggota Al Qaida dan sekarang ia menjalani hukuman seumur hidup di penjara Amerika. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts