ISTANBUL - Para pemimpin Afghanistan dan Pakistan berencana menjalin kerjasama yang lebih erat lagi dalam perang melawan Taliban selama KTT di Istanbul. Dalam acara tersebut, mereka juga mengagendakan pembicaraan khusus mengenai Taliban. Bahkan mereka akan mengangkatnya sebagai topik utama dalam KTT.

Presiden Afganistan Hamid Karzai dan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari akan bertemu di depan konferensi London di mana Afghanistan dan masyarakat internasional akan menyatakan persetujuan mereka terhadap kerangka kerja bagi Kabul untuk bertanggung jawab atas keamanan sendiri.

Kedua pemimpin tersebut juga akan mengadakan pertemuan bilateral sebelum berbicara dengan tuan rumah, Presiden Abdullah Gul dari Turki, yang telah bekerja di belakang layar untuk memperbaiki hubungan antara Islamabad dan Kabul, khususnya selama perundingan dengan Taliban.

Dalam proses pemulihan keamanan negara, Afganistan hingga saat ini memang masih mengandalkan bantuan Barat dengan pasukan pendukung yang memperkuat lini pasukan keamanan mereka, apalagi di saat kondisi yang memburuk seperti akhir-akhir ini. Di sisi lain, pemerintah Afganistan sedang mempersiapkan sebuah program untuk mempersatukan kembali beberapa gerilyawan Taliban dalam rangka mendorong mereka untuk berdamai dan meletakkan senjata.

Pakistan sebagai negara tetangga juga berusaha memainkan peran dalam proses perdamaian tersebut. Menteri Luar Negeri Pakistan mengatakan pada hari Sabtu, Pakistan akan mengulurkan tangan untuk membantu mendorong perdamaian di negara Afganistan.

Setelah tiba di Istanbul pada hari Ahad kemarin, Zardari bertemu dengan Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan, yang telah memperbaiki citra Turki dan pengaruhnya di dunia Islam sejak Partai Islam AK (Adalet ve Kalkinma ), partainya mengambil alih kekuasaan pada tahun 2002. Erdogan bertemu Karzai secara terpisah.

Presiden AS Barack Obama, yang mengirimkan 30..000 pasukan tambahan ke Afghanistan, mengatakan solusi politik diperlukan untuk menstabilkan Afghanistan dan ia menekankan bahwa keberhasilan tersebut tidak akan tercapai tanpa dukungan Pakistan. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts