Setelah beberapa wilayah di Saudi Arabia yang diredam oleh banjir beberapa pekan silam, kini giliran negara Arab lainnya, yaitu Mesir, yang beberapa wilayahnya digenangi banjir akibat ekstrimnya cuaca. Dalam sepekan terakhir, cuaca dingin di Mesir terhitung berubah secara drastis menuju titik yang lebih ekstrim dan menusuk, disertai oleh derasnya hujan yang turun.

Akibatnya, banjir dengan ketinggian dan kederasan yang beragam menggenang beberapa wilayah di beberapa provinsi Mesir, yaitu al-Bahr al-Ahmar (Red Sea), Sinai, El-Menia, dan Aswan. Provinsi Sinai Utara, Sinai Selatan, dan Aswan tercatat sebagai wilayah yang paling parah mengalami akibat banjir ini.

Surat kabar Mesir Shorouk (20/1) mengabarkan, di Provinsi Aswan, sebanyak 320 rumah hancur total akibat banjir tersebut, di samping 400 rumah lainnya yang mengalami kerusakan. Pihak pemerintahan Provinsi pun telah mendirikan beberapa kemah dan kamp pengungsian untuk mengevakuasi korban. Jumlah korban yang diungsikan sendiri mencapai lebih 3000 jiwa.

Selain menghancurkan rumah dan tempat-tempat lainnya, buruknya cuaca juga turut memutus jalur listrik di Provinsi Aswan. Menteri tenaga Listrik Mesir Hasan Yunus mengatakan, lebih dari 80 gardu dan menara listrik di wilayah Aswan dan Selatan Mesir mengalami gangguan.

Sementara itu, di dua Provinsi Mesir di wilayah bagian Timur Laut, yaitu Sinai Utara dan Selatan, tinggi dan derasnya banjir bahkan menewaskan 3 orang penduduk. [adm/eramuslim]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts