
Sumber tersebut mengatakan bahwa lima dari negara-negara NATO yang berpartisipasi dalam "penjajahan" NATO di Afghanistan telah mengoperasikan pesawat tanpa awak yang di produksi oleh industri militer di Israel, dalam operasi militer melawan pejuang Islam Taliban Afghanistan.
Surat kabar "Jerusalem Post" menyatakan bahwa pejabat dari tentara pendudukan Jerman akan menerima sejumlah pesawat tanpa awak model terbaru yang disebut "Heron". Pesawat tanpa awak "Heron" diproduksi oleh industri pesawat militer Israel.
Jerusalem Post memaparkan bahwa pesawat "Heron" memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan pesawat sebelumnya, Heron bisa tetap mengudara selama lebih dari 30 jam dan bisa terbang pada ketinggian 30.000 kaki. Heron juga bisa membawa muatan seberat 1200 kg dan panjan hingga dari ratusan kilometer.
Surat kabar "JP" mengungkapkan juga bahwa pasukan Jerman di Afghanistan sebelumnya telah mengoperasikan lima pesawat tanpa awak buatan Israel.
Pada bulan Desember lalu, angkatan udara Australia telah menggunakan "Heron" termasuk Spanyol, Perancis dan Kanada yang turut menggunakan pesawat tersebut.
Posting Komentar