
Mogadishu - Pejabat kelompok Al Shabaab pada hari Senin kemarin memperlihatkan seorang petugas dari Pemerintah Federal Transisi (TFG) dan banyak persenjataan di ibukota Somalia, Mogadishu.
Sheihk Ali Muhammad Rage (Ali Dare), jurubicara Harakah Al Shabaab Mujahidin hadir di gedung Gulwadayasha, beliau menyatakan dalam pertemuan itu bahwa lebih dari 50 prajurit pemerintah transisi telah menyatakan bergabung dengan Al Shabaab dan beliau menyambut dengan baik bergabungnya para tentara pemerintah itu ke Al Shabaab.
Jurubicara Al Shabaab mengatakan perwira yang bergabung dengan Al Shabaab ini bernama Bashi Ahmed. Ia adalah bekas anggota tentara pemerintah Somalia yang pernah digulingkan sebelumnya yaitu Muhammad Siad Barre, sebelum bergabung dengan Al Shabaab perwira ini menjabat sebagai petugas pemerintah federal trasnsisi di ibukota.
Sheihk Ali Muhammad Rage mengatakan bahwa Bashi Ahmed juga menyerukan kepada para prajurit lainnya untuk meninggalkan pemerintahan dan bergabung dengan Al Shabaab setelah ia sadar bahwa pemerintah dan AMISOM adalah pihak yang sering berencana untuk menipu orang-orang Somalia.
Dalam jumpa pers itu juga ditampilkan 50 senjata jenis AK-47 yang merupakan milik para tentara pemerintah yang akhirnya ikut bergabung dengan Harakah Al Shabaab. [adm/muslimdaily]
Sheihk Ali Muhammad Rage (Ali Dare), jurubicara Harakah Al Shabaab Mujahidin hadir di gedung Gulwadayasha, beliau menyatakan dalam pertemuan itu bahwa lebih dari 50 prajurit pemerintah transisi telah menyatakan bergabung dengan Al Shabaab dan beliau menyambut dengan baik bergabungnya para tentara pemerintah itu ke Al Shabaab.
Jurubicara Al Shabaab mengatakan perwira yang bergabung dengan Al Shabaab ini bernama Bashi Ahmed. Ia adalah bekas anggota tentara pemerintah Somalia yang pernah digulingkan sebelumnya yaitu Muhammad Siad Barre, sebelum bergabung dengan Al Shabaab perwira ini menjabat sebagai petugas pemerintah federal trasnsisi di ibukota.
Sheihk Ali Muhammad Rage mengatakan bahwa Bashi Ahmed juga menyerukan kepada para prajurit lainnya untuk meninggalkan pemerintahan dan bergabung dengan Al Shabaab setelah ia sadar bahwa pemerintah dan AMISOM adalah pihak yang sering berencana untuk menipu orang-orang Somalia.
Dalam jumpa pers itu juga ditampilkan 50 senjata jenis AK-47 yang merupakan milik para tentara pemerintah yang akhirnya ikut bergabung dengan Harakah Al Shabaab. [adm/muslimdaily]
Posting Komentar