Pemerintahan Islam Al Shabaab yang menguasai Somalia selatan wilayah Jubba pada hari Ahad kemarin mendeklarasikan perang suci melawan Kenya setelah Nairobi dilaporkan melakukan pelatihan terhadap tentara Somalia.

Sheikh Hussen Abdi Gedi, orang nomor dua di Al Shabaab yang menguasai kota pelabuhan selatan Kismayo mengatakan kelompoknya telah menerima laporan jika Kenya akan melakukan serangan terhadap wilayah Somalia, ia menyerukan penduduk di wilayahnya untuk mempersiapkan perang suci (jihad).

"Kenya telah mempersiapkan tentara yang terdiri dari orang-orang Kenya dan Somalia, mereka telah dilatih untuk menyerang dan mengambil alih wilayah kami. Mereka berencana melakukan serangan melalui darat, laut dan udara. Kami menyerukan kepada penduduk untuk bersiap mempertahankan tanah kami", kata Hussen melalui radio Al Shabaab Andalus hari Ahad kemarin.

Sentimen terhadap Kenya ini muncul setelah saksi mata melihat pesawat militer Kenya terbang rendah di atas kota pelabuhan Kismayo Somalia selatan, yang telah kuasai Al Shabaab dan dipenuhi dengan aktifitas perlawanan di seluruh Kismayo.

Di perbatasan antara dua negara ini juga terlihat kehadiran tentara Kenya yang cukup signifikan, mereka berpatroli menggunakan kendaraan berat bersenjata.

Ini adalah pertama kalinya kelompok Al Shabaab mendeklarasikan Jihad terhadap negara Kenya sejak mereka menguasai kota Kismayo.

Namun, Kenya menyangkal laporan keterlibatan mereka melatih tentara Somalia, dikatakan ini tidak ada hubungannya dengan isu yang terjadi di Somalia.

Sumber Garowe Online menyebutkan bahwa Nairobi telah melatih sekitar 2,500 tentara yang disiapkan bergabung dengan pasukan pemerintah Somalia untuk memerangi pejuang Al Shabaab. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts