Zamboanga City - Seorang anggota senior kelompok pejuang Moro yang diduga memiliki hubungan dengan jaringan Al-Qaeda, Abu Sayyaf, ditangkap oleh kepolisian Philipina di pulau selatan Sulu, kata para pejabat berwenang hari kamis (25/02) kemarin.

Kepala polisi wilayah Bienvenido Latag mengatakan, Mujibar Amon ditangkap hari Senin (22/02) di dekat rumahnya di desa Ummul Qur'an, Buanza di Kota Indanan. Dia tidak memberikan informasi secara rinci tentang penangkapan terhadap pejuang Abu Sayyaf berusia 26 tahun tersebut namun mengatakan bahwa Amon ditangkap berkat informasi seorang mata-mata sipil yang tidak disebutkan identitasnya. Mata-mata tersebut mendapatkan hadiah sebesar 600,000 Peso ($13,000)

"Ini adalah pukulan lain terhadap kelompok Abu Sayyaf dan kami akan terus mengejar para pejuang Moro di mana pun mereka berada," kata Latag.
Amon adalah salah satu anggota kelompok Abu Sayyaf yang paling dicari oleh pemerintah Philipina dengan tuduhan terlibat beberapa pencullikan, termasuk dugaan keterlibatannya dalam serangan lintas perbatasan di pulau Sipadan Malaysia dimana dilaporkan 21 orang yang sebagian besar berasal dari Eropa dan Asia diculik dan dibawa ke Sulu pada tahun 2000 .

Dia juga dituduh oleh pihak berwenang terlibat dalam penculikan wisatawan Amerika Serikat Jeffrey Shilling tahun 2000 di Sulu, salah satu dari lima provinsi di bawah wilayah otonomi Muslim.

Amon juga dihubungkan oleh pihak berwenang Philipina dalam serentetan pemboman di Sulu, pulau di mana Umar Patek, Dulmatin, Mauiya dan anggota Jemaah Islamiyah lainnya diyakini bersembunyi.

Pekan lalu, pihak keamanan Philipina menembak mati pemimpin Kelompok Abu Sayyaf, Albader Parad dan lima anak buahnya dalam bentrokan senjata sengit kota Indanan kota Sulu. [adm/voa-islam]
]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts