WASHINGTON - Ancaman senjata nuklir Iran adalah "nyata" tapi menurut Amerika Serikat Al Qaida menimbulkan bahaya yang lebih besar, kata Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton hari Ahad kemarin.

"Dalam terminologi negara, jelas negara bersenjata nuklir seperti Korea Utara atau Iran menimbulkan ancaman yang nyata atau ancaman potensial," kata Clinton kepada CNN's "State of the Union", membuat jelas bahwa Iran belum memiliki senjata atom.

"Tapi saya rasa sebagian besar dari kita tahu bahwa ancaman yang lebih besar adalah jaringan trans-nasional non-negara," katanya, merujuk kepada Al Qaida dan afiliasinya di Afghanistan, Afrika Utara, Pakistan, Arab Saudi dan Yaman.

Clinton menyuarakan keprihatinan mengenai tingkat "konektivitas" Al Qaida dan mengatakan Usamah bin Ladin dan jaringannya itu terus "meningkatkan kecanggihan kemampuan mereka" dan jenis serangan yang mereka rencanakan.

"Mimpi buruk terbesar yang ada di antara kita adalah bahwa salah satu anggota organisasi teroris dalam jaringan teror ini akan mendapatkan senjata pemusnah massal di tangan mereka," kata Clinton.

Dia memberikan wawancara sebelum Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad memerintahkan kepala atom Iran pada hari Ahad untuk memulai pengayaan uranium yang lebih tinggi, meningkatkan pertaruhannya dalam perselisihan yang sudah berjalan lama dengan Barat atas ambisi negaranya memiliki nuklir.

Bagus, semakin banyak musuh Amerika semakin dekat pula kehancuran negeri paling sombong didunia tersebut. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts