Inilah berita lain yang terselip di tengah hiruk-pikuk dan gempuran di Marjah: sekitar dua lusin polisi nasional Afghanistan diberitakan bergabung dengan Taliban. Berita ini diturunkan oleh New York Times, dan diucapkan langsung oleh seorang pejabat Amerika dan Afghanistan di Provinsi Wardak.

"Mereka (para polisi itu) pergi dengan semua senjata mereka, dua truk dan senapan mesin dan senjata berat," kata Mayor Abdul Khalil, kepala polisi di distrik Jalrez, tepat di sebelah utara Chak. "Kami tidak tahu apakah mereka bergabung dengan Taliban, atau mereka hanya melarikan diri, atau apa yang telah terjadi. Kami prihatin."

Dalam waktu yang hampir bersamaan, jurubicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan dalam sebuah wawancara telepon bahwa 24 polisi di Chak telah menyatakan bergabung dengan Taliban, dengan senjata mereka dan dua truk.

"Mereka aman sekarang dan tidak akan dirugikan dan akan diperlakukan dengan baik di bawah kode perilaku kita," papar Mujahid. komandan batalyon Angkatan Darat Amerika yang bertugas di Wardak, Letnan Kolonel David Sink, mengatakan ia telah diberitahu tentang polisi-polisi Afghanistan yang menghilang, tapi tidak punya rincian lebih lanjut. [adm/eramuslim]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts