Enam warga Bosnia dan seorang asing telah ditahan dalam sebuah penggerebekan di timur laut desa Gornja Maoca yang merupakan salah satu wilayah konsentrasi Muslim, kata jaksa Milorad Barasin hari Rabu.

Barasin mengatakan ketujuh orang tersebut telah diserahkan kepada pihak berwenang Sarajevo untuk diinvestigasi. Ratusan polisi anti-teror menggerebek Gornja Maoca, dekat kota Brcko.

Daerah ini disebutkan adalah "benteng" pengikut konservatif.

Penggerebekan polisi ini adalah yang terbesar sejak akhir Perang Bosnia pada tahun 1995.

Kantor kejaksaan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penduduk desa diduga "membahayakan ketertiban konstitusional Bosnia dan menyebarkan kebencian nasional, rasial dan agama".

100 penduduk Gornja Maoca's hidup menurut hukum Syariah Islam dan dituduh oleh pemerintah Bosnia mempunyai hubungan dengan jaringan teroris.

Sebagian besar rumah warga ini terdapat bendera Islam (tauhid) yang berkibar, hal ini dianggap sebagai sebuah pelanggaran terhadap undang-undang Bosnia.

Laporan televisi Bosnia melaporkan tiga dari warga Bosnia yang ditangkap diduga adalah pemimpin masyarakat Gornja Maoca , mereka bernama Nusret Imamovic, Edin Imamovic dan Dzemal Kalaferovic. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts