NATO mengatakan bahwa pihaknya memerlukan konstribusi lebih dari negara anggotanya untuk melatih tentara boneka Afghanistan dalam pertarungannya dengan pejuang Taliban.

Sekjen NATO Andres Fogh Rasmussen saat berbicara pada sebuah konfrensi pers bulanan hari Ahad 31 Januari mengemukakan bahwa 40.000 tentara tambahan yang akan diterjunkan di Afghanistan hingga Agustus nanti sudah termasuk tim pelatih. Namun dia menegaskan hal itu tidak cukup.

Pasukan internasional NATO yang tergabung dalam ISAF memerlukan pasukan tambahan untuk melatih tentara dan polisi Afghanistan selama 5 tahun ke depan. Panambahan ini akan dia tekankan pada pertemmuan yang akan dilaksanakan di Istambul beberapa waktu ke depan.

Rasmussen menegaskan bahwa pasukan asing di Afghanistan akan berjumlah 300.000 pada tahun 2011 nanti, khususnya tim pelatih akan ditingkatkan jumlahnya. Saat ini terdapat 21 tim pelatih untuk tentara Afghanistan dan 100 tim pelatih untuk polisi Afghanistan.

Selain itu, di tahun 2010 ini merupakan tantangan baru bagi pasukan NATO dalam perang dengan mujahidin Taliban.

Mentri pertahanan anggota NATO akan bertemu di Istambul har Kamis dan Jumat ini. Saat ini terdapat 110.000 tentara agresor asing di Afghanistan dan terus akan ditambah dengan semakin kuatnya perlawanan pejuang Taliban.

3 Tentara Asing Tewas

3 tentara penjajah asing tewas, termasuk seorang dari Amerika dan Spanyol dalam pertempuran terpisah hari Senin di Afghanistan selatan dan barat.

Menurut ISAF, 1 tentara Amerika tersebut tewas karena serangan bom rakitan, sementara 1 orang tentara lagi belum diketahui kebangsaannya.

Mentri pertahanan Spanyol mengatakan bahwa tentaranya yang tewas adalah keturunan Kolombia dan 6 tentara lainnya terlukan saat konvoi truk mereka diserang di provinsi Baghdis.

Di Tahun 2010 yang baru sebulan ini, jumlah tentara asing yang tewas telah mencapai 47 orang, 44 orang tewas di bulan Januari. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts