Hampir 50 orang Palestina dilaporkan terluka di Yerusalem atau al-Quds dalam bentrokan dengan pasukan Israel.

Bulan Sabit Merah di al-Quds melaporkan bahwa 49 orang Palestina luka-luka pada bentrokan siang hari di Kota Tua pada hari Selasa.

Di antara yang terluka, 14 orang mengalami luka karena peluru karet sementara 16 menderita dari gas air mata. Sisanya yang terluka karena bentrok dengan pasukan agresor Israel, demikian Ynet melaporkan.

Polisi Israel mengatakan bahwa pasukannya menembakkan peluru karet dan granat kejut untuk membubarkan kerumunan orang Palestina yang berkumpul di sejumlah titik di sekitar di al-Quds untuk memprotes peresmian sinagog yang dibangun di Kota Lama dekat Masjid Al-Aqsa.

Polisi zionis Israel telah menempatkan sekitar 3.000 pasukan di kota itu setelah Hamas menyerukan perlawanan karena pembukaan kembali sinagog Hurva.

Palestina telah mengatakan bahwa tindakan rezim Israel didukung oleh AS ini sebagai 'langkah pertama' dalam taktik Israel untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsa atas nama Yahudi membangun kembali Kuil Gunung.

Sinagog tersebut hancur selama perang Timur Tengah tahun 1948.

"Israel telah bertekad untuk mengosongkan Yerusalem dari penduduknya selangkah demi selangkah dan mereka berusaha untuk menghapus Masjid Al-Aqsa dan peninggalan Islam dan Kristen lainnya," demikian wakil ketua Hamas Moussa Abu Marzuk mengatakan kepada televisi Al-Jazeera.

"Harus ada rencana untuk menghadapi rencana jahat Zionis ini, yang dilaksanakan dalam jangka panjang, dan bukan tindakan sementara untuk meredakan kemarahan dan kemudian berakhir," tambahnya. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts