Pimpinan Al-Qaidah Islamic Maghrib, Abu Musaib Abdul Wadud dalam sebuah pernyataannya yang diposting pada sebuah situs Jihadis menyatakan bahwa mereka (Al-Qaidah) akan menyediakan senjata-senjata berikut personnya untuk mendukung muslim Nigeria, menyusul terjadinya konflik sektarian antara umat Islam dan kristen di negara itu.

Abdul Wadud mengatakan: "Kami siap untuk melatih anak-anak anda dan menyediakan persenjataan dan kami juga akan mendukung muslim Nigeria baik dengan personil pasukan maupun support senjata berupa amunisi dan peralatan perang lainnya agar muslim Nigeria dapat membela diri dari serangan pasukan salib."

Pernyataan Al-Qaidah wilayah maghrib itu menambahkan: "Tragedi pembantaian terhadap mayoritas muslim Nigeria terus berlanjut dan umat Islam tidak berdaya menghadapi serangan minoritas kristen pengecut, dan konflik ini tidak lepas dari persengkongkolan kejahatan internasional dan merupakan pelanggaran secara kolektif..", seperti dikutip oleh AFP.

Bentrokan pecah di Nigeria pada 17 desember tahun lalu, ketika umat Kristen Nigeria memprotes pembangunan sebuah masjid di kota Jos, di ibukota negara yang mayoritas berpenduduk kristen. Dan bentrokan meluas ke kota-kota di dekatnya.

Tidak hanya rumah yang dibakar, masjid, gereja dan mobil jadi sasaran amuk masa yang berlangsung selama empat hari.

Hasil investigasi pejabat medis dan para pemuka agama, bentrokan tersebut telah menewaskan sekitar 500 orang.

Sedangkan menurut Human Right Wathc, korban tewas dari umat Islam berjumlah 364 orang, berdasarkan data yang mereka kumpulkan dari lapangan. Al-Qaidah Islamic Maghrib mengungkapkan rasa solidaritas mereka terhadap Muslim Nigeria dengan cara akan msupport personal dan senjata kepada muslim Nigeria. [adm/eramuslim]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts