Kelompok jamaah Asy-Syabab Mujahidin, pada hari Senin kemarin (8/3) menyatakan mereka akan mempertahankan diri dari serangan apapun yang dilakukan oleh pemerintah Somalia dan bersumpah untuk menyerang Amerika seperti kejadian terburuk pasukan AS yang terjadi di Somalia pada tahun 1992 yang lalu, jika AS mendukung serangan pemerintah Somalia terhadap mereka.

Laporan media mengutip pernyataan ahli militer AS menunjukkan bahwa militer AS telah memberikan rekomendasi kepada pasukan pemerintah Somalia untuk melakukan serangan besar mereka dalam rangka mengusir pemberontak dari ibu kota.

Syaikh Ali Muhammad Raji salah seorang petinggi di gerakan Syabab Mujahidin dalam konferensi pers mengatakan: "Kami akan mempertahankan diri jika diserang oleh pasukan pemerintah."

"Mereka telah berulang kali mengulangi ancaman mereka untuk menyerang kami, namun kenapa mereka belum menyerang kami juga?, Dan pemerintah Amerika tidak akan bisa melakukan apa pun terhadap kami, mereka hanya akan menghadapi sesuatu yang lebih buruk dari kegagalan mereka pada tahun 1992 di Somalia," tambahnya.

Amerika menyerang dari udara

The New York Times melaporkan bahwa pasukan khusus AS yang membantu pemerintah transisi Somalia telah mempersiapkan serangan militer yang ditujukan kepada militan Islam agar mereka mendapatkan kembali kendali atas Mogadishu. Sejak akhir tahun 2009 pemerintah transisi Somalia, mengontrol hanya sebagian kecil dari wilayah kota di Somalia. [adm/eramuslim]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts