TEL AVIV  - Sebuah laporan mengatakan Israel berencana membangun ratusan rumah baru di wilayah yang diduduki, Jerusalem Timur al-Quds, disaat ketegangan kian memuncak. Mengutip harian Israel, harian Ma'an melaporkan pada Rabu (17/3) bahwa Menteri Perumahan Israel berencana membangun sedikitnya 1.300 rumah baru di Jerusalem Timur.

Rencana tersebut tentu saja mendapat sambutan hangat dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang sangat vokal berusaha memperluas wilayah Israel dengan cara ilegal.

Masih menurut laporan tersebut, rencana konstruksi telah dipersiapkan.

Ketegangan tengah memuncak di sekitar Kota Tua di Jerusalem Timur al-Quds setelah pembangunan sebuah sinagog yang telah dihancurkan sekitar tahun 1948. Penduduk Palestina mengatakan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari rencana Israel yang berusaha mengganti masjid-masjid Palestina dengan tempat ibadah Yahudi di kota tersebut. [adm/arrahmah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts