MOGADISHU  - Mujahidin Al Shabaab memerintahkan radio dan agen berita setempat untuk tidak menyiarkan berita BBC dan VOA dalam bahasa Somalia di negerinya. Hal ini disampaikan oleh pemimpin Al Shabaab dalam jumpa pers pada hari Jumat (9/4) pada sejumlah agen berita setempat untuk tidak melakukan transmisi berita dari BBC atau sumber berita manapun yang berbasis di Washington untuk segera menghentikan kontrak mereka.

Kelompok itu menuduh BBC dan VOA melakukan propaganda negatif terhadap Muslim dan mendukung pemerintahan transisi, seorang koresponden Press TV melaporkan dari Mogadishu pada Jumat malam.

Al Shabaab juga mengatakan bahwa BBC telah menyiarkan agenda tentara salibis dan kolonialis terhadap Muslim.

Sebagai reaksi, VOA mengeluarkan pernyataan pada hari Jumat sore, dengan mengatakan bahwa "VOA menyesali keputusan ini. Kami percaya penyiaran berita dan informasi melalui radio di Mogadishu membantu rakyat Somalia memperoleh informasi."

Sementara itu, BBC, mengatakan pihaknya tidak melakukan pemihakan dan memberi kesempatan kepada pihak manapun untuk berbicara. [adm/arrahmah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts